Siapa bilang pesona kuliner Nusantara hanya memikat di dalam negeri? Di tahun ini, lima hidangan khas Indonesia kembali menegaskan supremasi rasa di kancah global. Taste Atlas, platform kuliner ternama dunia yang rutin merilis daftar makanan terbaik, menobatkan kelima kuliner ini masuk dalam daftar 100 hidangan teratas dunia. Mereka adalah Rawon, Pempek, Nasi Goreng Ayam, Gulai, dan Rendang.
Kelima sajian ini bukan sekadar kelezatan di lidah; mereka adalah paspor yang membawa kamu langsung merasakan kekayaan budaya, sejarah, dan warisan rasa Indonesia. Mari selami kisah di balik setiap hidangan juara ini.
Rawon – Keunikan Rasa Earthy dari Jawa Timur (Peringkat 8 Dunia)
Bayangkan semangkuk sup daging sapi yang kaya rasa, namun dengan visual yang benar-benar berbeda.
Rawon adalah sup daging sapi khas Jawa Timur yang memiliki kuah berwarna hitam pekat yang membuatnya terlihat unik. Warna hitam ini bukan dari arang, melainkan dari bahan ajaib bernama Kluwek (biji pohon Pangium edule). Kluwek ini difermentasi, dan saat diolah, ia memberikan rasa gurih mendalam, sedikit nutty, dan memiliki sentuhan earthy yang unik. Dagingnya dimasak hingga empuk, dan kuahnya dipenuhi aroma rempah seperti serai dan lengkuas.
Biasanya Rawon disajikan panas dengan nasi, dilengkapi tauge pendek, sambal yang pedas, dan kerupuk udang renyah. Karena itulah setiap sendokan rawon seperti kombinasi sempurna antara rasa yang bold dan tekstur yang menyegarkan.
Nggak heran kalau makanan khas Surabaya dan Malang ini jadi kebanggaan Jawa Timur.
Pempek – Elegansi Gurih Kenyal Khas Palembang (Peringkat 23 Dunia)
Pempek adalah camilan khas Palembang yang wajib dicoba. Kamu bisa membayangkan ini sebagai semacam fish cake yang gurih dan kenyal.
Dibuat dari ikan giling (biasanya ikan Tenggiri yang berlemak) yang dicampur dengan tepung tapioka, hasilnya adalah tekstur yang kenyal, padat, dan sangat gurih. Ada berbagai bentuk Pempek, seperti Kapal Selam (diisi telur utuh) atau Lenjer (batangan panjang).
Kunci kelezatan Pempek adalah Cuko, yaitu saus pendamping berwarna hitam yang terbuat dari campuran gula merah (palm sugar), cuka, bawang putih, dan cabai. Cuko ini memberikan sensasi rasa asam, manis, dan pedas yang seimbang. Ketika kamu menggigit Pempek yang gurih dan mencelupkannya ke Cuko yang menyengat, rasanya seperti pesta kembang api di lidah!
Nasi Goreng Ayam – Bahasa Universal Kuliner Nusantara (Peringkat 33 Dunia)
Nasi Goreng adalah hidangan yang mudah ditemukan, namun versi Indonesia ini benar-benar khas dan dicintai oleh semua orang.
Ini adalah nasi yang digoreng cepat dengan bumbu-bumbu sederhana namun powerful. Nasi dingin ditumis dengan bawang merah, bawang putih, dan yang terpenting, Kecap Manis (sweet soy sauce), yang memberikan warna cokelat gelap dan rasa manis-gurih yang khas. Ditambah dengan potongan ayam, telur, dan sedikit cabai. Rasanya adalah perpaduan gurih, manis, dan sedikit berasap, karena teknik penggorengannya yang cepat di wajan panas. Disajikan lengkap dengan telur mata sapi di atasnya, irisan acar yang segar, dan kerupuk renyah.
Ini adalah comfort food terbaik di Indonesia.
Gulai – Kehangatan Santan dan Kekayaan Rempah Sumatera (Peringkat 44 Dunia)
Kalau kamu menyukai kari dari India atau Thailand, kamu harus mencoba Gulai. Ini adalah semacam kari/stew khas Sumatera (terutama Minangkabau) dengan kuah yang lebih kental dan aroma rempah yang berbeda.
Gulai dibuat dengan memasak potongan daging (sapi, kambing, atau ayam) dalam kuah santan kental. Kuahnya berwarna kuning keemasan berkat kunyit, dan rasanya didominasi oleh rempah-rempah yang hangat seperti serai, jahe, lengkuas, dan daun jeruk. Kuah Gulai memiliki rasa yang sangat kaya, gurih, creamy, dan sangat aromatik. Rasanya hangat, cocok dimakan dengan nasi panas.
Hindangan ini sering muncul di acara besar karena kemewahan rasa dan teksturnya yang melambangkan kemakmuran dan kebersamaan.
Rendang – Sang Juara Abadi dari Ranah Minang (Peringkat 67 Dunia)
Rendang sering dijuluki "King of Curry" atau salah satu hidangan daging terbaik di dunia—dan pantas menyandang gelar itu.
Asalnya dari Minangkabau, Sumatera Barat. Ini adalah hidangan daging sapi yang dimasak dalam santan dan campuran lebih dari 15 jenis rempah (cabai, jahe, kunyit, lengkuas, dsb.) secara sangat perlahan selama 6 hingga 8 jam. Proses memasak yang panjang ini menguapkan semua cairan, membuat santan dan rempah meresap sepenuhnya ke dalam serat daging hingga mengering. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, berwarna cokelat gelap pekat, dan memiliki rasa yang sangat kompleks, gurih, dan pedas yang elegan. Rasanya bukan sekadar pedas, tetapi kaya rempah.
Rendang adalah simbol dari kesabaran dan keahlian memasak—sebuah mahakarya kuliner yang tak terlupakan.
Cita Rasa Nusantara, Pengakuan Global
Penghargaan ini menegaskan bahwa setiap hidangan Indonesia adalah sebuah cerita yang dimasak dengan sempurna. Setiap hidangan bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang cerita — tentang budaya, kebersamaan, dan kehangatan keluarga.
Dan lewat Master Bagasi, cita rasa autentik seperti ini bisa kamu nikmati di mana pun kamu berada. Dari rendang yang melegenda sampai pempek yang menggoda, semua bisa dikirim langsung ke luar negeri. Karena sejauh apa pun kamu melangkah, selalu ada rasa Indonesia yang bisa kamu bawa pulang.