News>Detail

Cara Ekspor Produk Lokal ke Luar Negeri: Panduan Lengkap untuk Pemilik Usaha dan UMKM

12 Oct 2025

Banyak pemilik usaha di Indonesia punya produk berkualitas — mulai dari sambal rumahan, kopi lokal, camilan tradisional, sampai skincare alami. Tapi sering muncul pertanyaan: “Bagaimana cara ekspor produk ke luar negeri?”

Faktanya, sekarang ekspor produk lokal sudah jauh lebih mudah, bahkan untuk UMKM dan pemilik brand kecil. Kamu hanya perlu memahami langkah-langkah dasarnya. Yuk, pelajari panduan lengkapnya di bawah ini!


1. Pahami Dasar Ekspor Produk Lokal

Ekspor berarti menjual barang atau produk dari Indonesia ke negara lain. Tujuannya bisa untuk memperluas pasar, menaikkan nilai jual, atau membangun reputasi merek di luar negeri.

Saat ini, banyak diaspora Indonesia di luar negeri yang mencari produk khas Tanah Air. Inilah peluang besar buat kamu — karena permintaan terhadap produk lokal Indonesia terus meningkat di pasar global.


2. Lengkapi Legalitas dan Dokumen Ekspor

Sebelum mengirim produk ke luar negeri, pastikan legalitas bisnismu lengkap. Dokumen umum yang dibutuhkan untuk ekspor antara lain:

  • NIB (Nomor Induk Berusaha)
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Invoice dan Packing List
  • Surat Keterangan Asal (SKA/COO)
  • Label produk berbahasa Inggris
  • Izin edar atau sertifikasi (BPOM, Halal, dsb) sesuai jenis produk

Dokumen ini penting agar proses bea cukai di negara tujuan berjalan lancar.


3. Pilih Metode Pengiriman Ekspor

Kamu bisa memilih dua metode utama ekspor barang:

  • Air Freight (Udara): cocok untuk produk ringan dan cepat dikirim.
  • Sea Freight (Laut): efisien untuk pengiriman dalam jumlah besar.

Selain itu, kamu juga bisa memakai platform logistik internasional atau layanan ekspor digital yang sudah menyediakan sistem tracking, pembayaran lintas mata uang, dan dukungan bea cukai.


4. Hitung Biaya dan Nilai Tukar dengan Cermat

Dalam ekspor, biaya pengiriman, bea masuk, dan kurs mata uang perlu dihitung sejak awal. Pastikan kamu menentukan harga jual yang masih kompetitif setelah semua biaya ditambahkan.

Tips: gunakan layanan yang sudah punya sistem pembayaran internasional otomatis agar kamu tidak rugi karena fluktuasi kurs.


5. Jaga Kualitas Produk dan Kemasan

Pembeli luar negeri memperhatikan kualitas, keamanan, dan kemasan produk.

Gunakan bahan kemasan yang kuat, informatif (dengan label bahasa Inggris), dan menarik secara visual.

Kalau produkmu makanan, pastikan sudah memenuhi standar keamanan pangan dan masa kedaluwarsa yang jelas.


6. Riset Pasar dan Promosi Digital

Sebelum ekspor besar-besaran, riset dulu negara mana yang punya minat tinggi terhadap produkmu. Gunakan media sosial, marketplace internasional, dan komunitas diaspora Indonesia sebagai awal untuk promosi.

Membangun kehadiran digital lewat website atau marketplace lintas negara bisa membantu calon pembeli menemukan brand-mu lebih mudah.


7. Master Bagasi: Solusi Ekspor Digital untuk Pemilik Produk Lokal

Kalau kamu ingin mulai ekspor tanpa ribet, Master Bagasi adalah platform yang tepat.

Sebagai app e-commerce lintas negara (cross-border e-commerce), Master Bagasi membantu produk lokal Indonesia menembus pasar dunia dengan sistem digital yang lengkap.

Melalui Master Bagasi, pemilik produk bisa:

  • Menjual ke lebih dari 100 negara,
  • Menerima pembayaran internasional dengan aman,
  • Mengandalkan jaringan logistik global dan sistem tracking real-time,
  • Menyederhanakan urusan bea cukai dan pengiriman,
  • Serta memperkenalkan produk lewat komunitas diaspora Indonesia di luar negeri.

Dengan visi “Connecting Indonesia to the World”, Master Bagasi memberdayakan UMKM untuk naik kelas dan go global tanpa perlu pengalaman ekspor yang rumit.

© 2025 PT Master Bagasi Indonesia. All Rights Preserved.