Dampak Cross Border E-Commerce bagi Pertumbuhan Ekonomi Negara

Perdagangan Lintas Negara ini melibatkan transaksi dari dua negara yang berbeda. Hal tersebut sangat berdampak signifikan pada meningkatnya perdagangan secara internasional. Negara dapat memperoleh pendapatan dari sektor ekspor, pendapatan devisa hingga pajak negara. 

Di sisi lain, Cross Border E-Commerce memungkinkan pelaku usaha khususnya di tingkat mikro, kecil, dan menengah untuk meningkatkan daya saing produknya. Dengan peningkatan kualitas produk yang berhasil masuk mata rantai pasar global, pelaku usaha diharapkan dapat tumbuh dan berkembang.

Salah satu contoh nyata dari dampak Cross Border E-Commerce tersebut adalah Amazon terhadap perekonomian Amerika Serikat. Amazon tercatat memegang 37,8% dari seluruh penjualan ritel online di negara Paman Sam. Dengan total penghasilan mencapai 469,8 miliar US Dollar, Amazon berhasil menjadi perusahaan yang memiliki daya dorog bagi produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat.

Potensi besar tersebut tentu membuka mata bangsa Indonesia untuk memanfaatkan Cross Border E-Commerce karya Anak Bangsa agar produk-produk asli kita dapat beredar di dunia. Untuk itulah, Master Bagasi hadir menjadi solusi bukan hanya menjawab kebutuhan Diaspora Indonesia, tetapi juga agar pelaku UMKM dan produk-produk unggulannya mampu menjangkau berbagai belahan dunia. Harapannya, hal ini pun berdampak pada pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia.