Melalui inisiatif Bentala Project, Master Bagasi Bersama KemenUKM Siap Dorong Brand Lokal Naik Kelas dan Tembus pasar Global
Jakarta – Brand lokal Indonesia semakin dekat dengan peluang ekspor yang lebih luas melalui kolaborasi strategis antara Master Bagasi dan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KemenUKM). Sinergi ini menjadi langkah nyata dalam mendorong brand lokal naik kelas dan bersaing di pasar global dengan lebih percaya diri.
Sebagai platform cross-border e-commerce pertama di Indonesia, Master Bagasi terus berupaya menciptakan ekosistem ekspor yang lebih efisien dan inklusif. “Kami hadir sebagai solusi bagi pelaku brand lokal yang ingin menembus pasar internasional tanpa harus menghadapi kendala logistik, regulasi, atau keterbatasan akses,” ujar Founder sekaligus CEO Master Bagasi, Amir Hamzah.
KemenUKM menilai inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat brand lokal sebagai tulang punggung ekonomi nasional. “Aplikasi Master Bagasi menjadi jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi brand lokal, mulai dari keterbatasan akses hingga efisiensi distribusi. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan visi Menteri UMKM untuk membawa produk lokal ke pasar global,” kata Bagus Rachman, Deputi Bidang Usaha Menengah KemenUKM dalam Audiensi yang berlangsung pada Rabu, 26 Maret 2025 di Jakarta Selatan.
Sebagai langkah konkret, Master Bagasi dan KemenUKM akan mengembangkan Bentala Project, sebuah program yang menghubungkan brand lokal dengan berbagai kementerian, pemangku kepentingan, dan diaspora Indonesia di luar negeri. Program ini dirancang untuk mempercepat pertumbuhan brand lokal dan membuka lebih banyak peluang ekspor melalui strategi yang terarah dan kolaboratif.
“Kami yakin produk brand lokal Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di pasar global. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan kebijakan yang kuat, produk-produk lokal bisa lebih mudah menembus panggung internasional,” tambah Hamzah.
Selain mendorong ekspor, kolaborasi ini juga mencakup pembahasan regulasi dan klasifikasi usaha, yang akan membuka akses lebih luas terhadap kebijakan serta fasilitas ekspor. Dengan dukungan KemenUKM, Master Bagasi dapat mempercepat transformasi brand lokal dari skala kecil ke menengah, dan membawa produk lokal ke panggung global.
Kolaborasi ini menandai era baru bagi brand lokal Indonesia. Dengan ekosistem yang lebih solid dan dukungan lintas sektor, produk lokal tidak hanya berdaya saing tinggi, tetapi juga memiliki akses yang lebih luas ke pasar dunia.