News>Detail

Cara Bawa Makanan Indonesia ke Luar Negeri Tanpa Ribet

09 Oct 2025

Kalau kamu pernah tinggal atau bepergian lama ke luar negeri, pasti tahu rasanya kangen makanan Indonesia. Sambal terasi, rendang, kerupuk, atau kopi hitam — semua punya cita rasa khas yang sulit tergantikan. Tapi muncul satu pertanyaan klasik: “Boleh nggak sih bawa makanan Indonesia ke luar negeri?”

Jawabannya: boleh, asal tahu caranya. Karena tiap negara punya aturan yang berbeda soal makanan yang boleh masuk. Supaya perjalananmu lancar dan makananmu aman sampai tujuan, berikut panduan lengkapnya.


1. Ketahui Aturan Negara Tujuan

Setiap negara memiliki kebijakan bea cukai yang berbeda.

Misalnya, Singapura dan Australia terkenal sangat ketat terhadap produk berbasis daging, susu, atau bahan segar.

Sementara negara-negara Eropa atau Amerika cenderung memperbolehkan makanan kering atau olahan pabrikan yang masih tersegel rapat.

Sebelum berangkat, cek situs resmi bea cukai negara tujuan. Biasanya ada daftar jelas tentang produk yang “allowed” (diperbolehkan), “restricted” (terbatas), dan “prohibited” (dilarang).


2. Pilih Jenis Makanan yang Aman Dibawa

Supaya tidak bermasalah di pemeriksaan imigrasi, pilih makanan yang tahan lama dan dikemas dengan baik.

Contoh makanan yang aman dibawa:

  • Sambal dalam botol atau pouch vakum
  • Kerupuk dan camilan kering
  • Bumbu instan dan abon
  • Kopi bubuk atau biji kopi

Sebaiknya hindari membawa:

  • Makanan berkuah seperti soto atau rawon
  • Buah, sayur, atau daging mentah
  • Masakan rumahan tanpa label dan kemasan kedap


3. Perhatikan Cara Pengemasan

Kemasan adalah kunci utama agar makananmu lolos pemeriksaan bandara. Pastikan semuanya tertutup rapat, tidak bocor, dan tidak menimbulkan bau.

Beberapa tips praktis:

  • Bungkus makanan cair dengan dua lapis kantong ziplock
  • Gunakan bubble wrap untuk botol atau toples kaca
  • Pisahkan antara makanan kering dan basah
  • Simpan di koper bagasi, bukan kabin


4. Pahami Batas Nilai Barang

Kalau kamu membawa banyak makanan untuk oleh-oleh, perhatikan batas nilai barang pribadi yang diperbolehkan.

Biasanya barang dengan total nilai di bawah USD 500 masih bebas pajak. Jika lebih dari itu, wajib dilaporkan (deklarasi) ke petugas bea cukai negara tujuan.


5. Alternatif Praktis: Gunakan Master Bagasi

Kalau tidak mau repot dengan aturan bandara dan risiko ditolak di bea cukai, ada solusi lebih praktis: kirim makanan lewat Master Bagasi.

Master Bagasi adalah platform cross-border e-commerce yang menghubungkan diaspora Indonesia di seluruh dunia dengan produk lokal favorit mereka.

Kamu bisa memesan sambal, bumbu dapur, keripik, hingga kopi khas Indonesia langsung dari produsen lokal — tanpa harus repot mengurus pengiriman internasional sendiri.

Lewat Master Bagasi, kamu bisa:

  • Belanja langsung dari brand lokal dan UMKM Indonesia
  • Pengiriman ke lebih dari 100 negara
  • Proses bea cukai dan logistik akan didampingi
  • Pembayaran aman dan bisa dilacak

Jadi, kamu tetap bisa menikmati cita rasa Indonesia di mana pun berada, tanpa perlu bawa banyak barang di koper.


Rasa rindu kampung halaman sering kali bisa terobati lewat aroma sambal atau kriuk kerupuk khas Indonesia. Selama mengikuti aturan, membawa makanan Indonesia ke luar negeri bukan hal yang sulit.

Dan sekarang, bahkan lebih mudah lagi berkat teknologi Master Bagasi — yang terus menghubungkan Indonesia dengan dunia, lewat produk, rasa, dan kebanggaan lokal.

© 2025 PT Master Bagasi Indonesia. All Rights Preserved.